POSS Politeknik Aceh
Welcome to POSS POLITEKNIK ACEH
<<=======================>>
You are currently viewing our boards as a guest, which gives you limited access to view most discussions and access our other features. By joining our free community, you will have access to post topics, communicate privately with other members (PM), respond to polls, upload content, and access many other special features. Registration is fast, simple, and absolutely free.
POSS Politeknik Aceh
Welcome to POSS POLITEKNIK ACEH
<<=======================>>
You are currently viewing our boards as a guest, which gives you limited access to view most discussions and access our other features. By joining our free community, you will have access to post topics, communicate privately with other members (PM), respond to polls, upload content, and access many other special features. Registration is fast, simple, and absolutely free.
POSS Politeknik Aceh
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
POSS Politeknik Aceh

Melihat sifat keterbukaan Linus Torvalds dengan memerdekakan source kernel buatannya, membuat terdorong hati nurani kami untuk Go OPEN SOURCE.......
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Similar topics
Latest topics
» Dasar - Dasar Python
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeThu Mar 15, 2012 2:29 am by Admin

» Pemograman java... hello.java
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeWed Mar 07, 2012 8:49 pm by zack

» Cracking WEP Menggunakan Backtrack
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeWed Oct 12, 2011 9:07 am by zack

» sedikit tentang array
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeWed Oct 12, 2011 8:54 am by zack

» Cara mengembalikan data yang telah terformat diubuntu
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeWed Oct 12, 2011 8:19 am by zack

» Dasar-dasar PHP 12: Penutup
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeTue Jul 12, 2011 10:31 am by Admin

» Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag. 2)
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeTue Jul 12, 2011 10:30 am by Admin

» Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag 1)
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeTue Jul 12, 2011 10:26 am by Admin

» Dasar-dasar PHP 10 — Hula Loops
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeTue Jul 12, 2011 10:20 am by Admin


 

 Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 39
Join date : 13.04.11
Age : 31
Lokasi : Banda Aceh

Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  Empty
PostSubyek: Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel    Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel  I_icon_minitimeTue Jul 12, 2011 8:51 am

Dasar-dasar PHP 5 — Variabel yang Flexible

Seperti yang sudah pernah saya sebutkan di bagian pertama, bahwa salah satu kemudahan menggunakan PHP adalah variabelnya itu lho! Sangat flexibel. Bagi yang sudah pernah belajar bahasa pemrograman sebelumnya, tentu tahu bahwa kita harus mendeklarasikan variabel yang akan kita gunakan dalam program kita di awal . Deklarasi meliputi nama variabel, jenisnya, panjangnya, global atau lokal, dll yang bikin pusiiiing. Nah kalau di PHP, kita tidak perlu mendeklarasikan variabel kita di awal program, perlu variabel, tinggal pakai. Gitu. Nah dalam bagian ini kita akan mempelajari mengapa kita perlu variabel, dan bagaimana cara menggunakannya di PHP. Percaya deh, gampang banget.



Baiklah, jika anda perhatikan, sampai saat ini, apa yang sudah kita lakukan hanyalah membuat PHP mencetak teks baik hasil output fungsi (akan kita bahas lebih detil nanti) serta menggunakan perintah echo dan print. Nah, apakah itu sudah cukup menjadikan kita sebagai programmer? Walah, ya belum. Untuk itu, mari sekarang kita masuk lebih dalam lagi dengan mencoba mengenal variabel.Variabel ini merupakan salah satu materi penting yang wajib anda pelajari dalam PHP, jadi.... perhatikan baik-baik ya.


Untuk mudahnya, coba bayangkan sebuah variabel sebagai sebuah wadah. Nah, berbeda dengan wadah yang biasa kita gunakan, variabel ini akan digunakan untuk menampung satu atau beberapa nilai (bagi yang udah jago, skip aja nih paragraf). Dengan kata lain, variabel ini adalah tempat yang digunakan oleh PHP untuk menyimpan informasi dan meneruskannya ke berbagai tempat. Variabel ini bisa diteruskan ke dokumen lain, fungsi dan sebagainya.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, saya coba gunakan pendekatan yang mudah-mudahan lebih baik. Anda yang pernah belajar matematika tentu pernah mengingat variabel dalam persamaan kan? Anda tentu masih bisa mengingat persamaan sederhana ini “ x+3=7”. x adalah variabel, dan dengan sangat mudah, Anda bisa mengetahui bahwa isi variabel x adalah nilai 4. Nah...variabel dalam PHP kira-kira berfungsi seperti itu, menampung sebuah nilai, dengan sedikit penambahan kemampuan yaitu variabel dalam PHP dapat kita gunakan lagi dalam file atau fungsi lain. Jangan khawatir, anda akan merasa lebih jelas setelah mempelajari contoh yang akan saya sampaikan di bawah nanti.

Alasan mengapa variabel begitu penting dalam PHP adalah karena pada saat Anda membuat halaman web dinamis (halaman yang dapat merespon input dari user) maka anda akan bergantung pada data yang dikirimkan antara halaman web. Pada saat itulah Anda harus menggunakan variabel. Variabel merupakan mekanisme utama dalam pengiriman data seperti ini.

Kayaknya sih, cara paling mudah untuk menerangkan cara kerja variabel dalam PHP adalah dengan menunjukkan aksi mereka dalam contoh ya? Namun sebelum itu, perlu diingat ada 3 hal yang dapat anda lakukan dengan variabel:Menyimpan nilai dengan memberi nilai pada mereka. Kadang disebut juga dengan istilah inisialisasi variabel;Mengubah nilai dalam variabel, tentu saja jika sudah di isi sebelumnya;Mengakses variabel (artinya anda bisa membaca nilai dari variabel itu dan melakukan hal yang diperlukan terhadap mereka)Nah, setelah anda mengetahui tentang apa saja yang bisa anda lakukan dengan variabel, mari kita pelajari lebih dalam dengan menggunakan contoh.

Pertama, anda perlu mengetahui bahwa variabel dalam PHP dimulai dengan tanda dolar (“$”). Dalam kode di bawah ini , kita akan mengisi variabel, menggunakannya, kemudian mengupdate isinya untuk kemudian digunakan lagi. Nilai yang ada dalam variabel dapat diubah kapanpun kita mau.

Mari kita perhatikan script pendek berikut ini. Jangan khawatir, Saya akan coba jelaskan secara detil apa yang terjadi pada masing-masing baris.

1. <?php
2. $isi_variabel = "Ini isi awal variabel!";
3. print ("Menampilkan isi variabel awal : $isi_variabel");
4. print ("<p>");
5. $isi_variabel = "Ini isi Variabel setelah diupdate!";
6. print ("Isi variabel setelah diupdate : $isi_variabel");
7. ?>

Hasil dari kode tersebut adalah sebagai berikut:

Menampilkan isi variabel awal : Ini isi awal variabel!

Isi variabel setelah diupdate : Ini isi Variabel setelah diupdate!

Penjelasan kode tersebut adalah sebagai berikut. Pada baris kedua, saya memutuskan untuk membuat variabel yang bernama “isi_variabel”. Ingat, semua variabel dimulai dengan tanda dolar, sehingga variabel saya tadi ditulis menjadi “$isi_variabel”. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai apa yang dikerjakan masing-masing baris.

Baris 1 memberitahu browser bahwa : “Kode PHP mulai di sini”.

Baris 2 buat variabel $isi_variabel sekaligus mengisinya dengan nilai awal berupa kalimat “Ini isi awal variabel!”.

Baris 3 tampilkan kalimat pengantar untuk variabel $isi_variabel dan sekaligus menampilkan nilai dari $isi_variabel

Baris 4 membuat tag <p> dalam HTML untuk membuat paragraf baru.

Baris 5 Mengupdate isi variabel $isi_variabel dan mengisinya dengan kalimat “Ini isi Variabel setelah diupdate!”.

Baris 6 tampilkan kalimat pengantara kedua dan nilai untuk isi variabel $isi_variabel yang baru.

Baris 7 ngasih tahu si Browser bahwa kode PHP sudah berakhir.

Anda sudah melihat bahwa variabel $isi_variabel digunakan sebagai semacam wadah yang dapat menampung nilai yang bermacam-macam (Kita juga bisa mengisi berbagai jenis variabel ke dalam variabel yang sama, misalnya setelah kita isi dengan variabel numeric, langsung bisa kita update isinya menjadi varaibel karakter. Hal ini umumnya tidak bisa dilakukan bahasa pemrograman lain). Kita baru saja mengisi variabel dan memanggil isinya dalam sebuah skrip yang sama, namun kekuatan PHP yang masih tersembunyi adalah bahwa kita dapat mengisi variabel kita di suatu halaman web, misalnya sebuah form isian yang harus diisi pelanggan kita dan kemudian menggunakan variabel tersebut kemudian di halaman web lain.

Sintaks untuk mengeset variabel adalah dengan:

* Mendefinisikannya dengan tanda = ($isi_variabel=”Ini isi awal variabel!”);
* Menggunakan tanda kutip jika megisinya dengan string atau huruf ("Ini isi awal variabel!”; angka tidak memerlukan tanda kutip);
* Akhiri setiap baris dengan titik koma.

Kemudian anda dapat memanggilnya denagn mengacu pada nama variabel ($isi_variabel pada baris 3 dan 6 – perhatikan bahwa saat memanggil variabel kita tidak menggunakan tanda kutip).

Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Penamaan Variabel

Anda dapat menamai sebuah variabel dengan nama apapun selama mengikuti aturan berikut ini:

* Dimulai dengan huruf;
* Terdiri dari huruf, angka dan karakter garis bawah (karakter _ seperti dalam $isi_variabel");
* Bukan merupakan kata kunci PHP (misalnya print).

Hati-hati: nama variabel adalah case sensitif (sehingga variabel $posspoliteknikaceh akan berbeda dengan $POSSpoliteknikaceh. Sebagai tips, anda sebaiknya membuat nama variabel yang memiliki arti tertentu sehingga anda lebih mudah memahaminya seandainya beberapa tahun kemudian terpaksa harus membaca kode tersebut.

Dalam contoh-contoh kita tadi, kita mengisi variabel dengan teks alias string. Variabel juga dapat menampung nilai berupa angka dan lainnya (obyek, array, booleans).

Catatan akhir: Satu hal yang biasanya menjadi pertanyaan adalah penggunaan tanda kutip. Kita bisa menggunakan tanda kutip tunggal maupun ganda untuk mengisi teks, misalnya:

print ("Saya berada di situs posspoliteknikaceh!");

Baris ini akan mencetak teks Saya berasa di situs posspoliteknikaceh.

Jika anda ingin agar tanda kutip yang kita sayangi itu ikut tampil, anda harus menambahkan karakter “\” di depannya yang memberitahukan PHP bahwa tanda kutip sesudahnya bukan merupakan bagian dari kode, melainkan bagian dari kalimat. Cara ini dikenal dengan istilah escape characters, Dengan demikian, jika anda ingin menampilkan tulisan “Saya berada di situs posspoliteknikaceh!” (lengkap dengan tanda kutipnya juga), kode anda akan seperti ini:

print (" \"Saya berada di situs poss politeknikaceh!\"" );

Gitu.

Baiklah, cukup sampai di sini dulu yach. Sampai ketemu di bagian selanjutnya.
Kembali Ke Atas Go down
https://politeknikaceh.indonesianforum.net
 
Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Dasar-dasar PHP 3 - Aturan Penulisan Kode PHP
» Dasar-dasar PHP 9 : Operator Perbandingan dan logika
» Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag. 2)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
POSS Politeknik Aceh :: PEMOGRAMAN :: PHP-
Navigasi: